My Action Plan

Visi dan Misi Usaha Sendiri (Pudding Coklat Susu)

Visi dan Misi dari usaha yang saya jalankan, yaitu :

# Visi : Pada tahun 2023 akan menjadikan sebuah usaha yang unggul dengan kualitas yang terbaik serta menciptakan produk makanan inovatif untuk semua kalangan masyarakat sebagai alternatif pengganti cemilan yang banyak mengandung serat (seperti: Pudding) yang terkenal di seluruh dunia.

# Misi : 

1. Menyediakan produk-produk pilihan dengan cita rasa tinggi, inovatif, harga terjangkau dan memastikan ketersediannya bagi pelanggan
2. Memberikan kepuasan dengan rasa coklat yang lezat
3. Membuat suatu mekanisme wirausaha yang berkualitas sehingga dapat bersaing di pasar
4. Memberikan pelayanan yang terbaik
5. Memberikan kualitas yang terbaik

Praktek 3 - Mendeteksi Peluang Usaha

         Pada hari Minggu, 06 Maret 2016 saya telah melakukan kegiatan survey. Tempat usaha yang telah saya survey yaitu "Warung Gado-gado dan Rujak Terajana" yang berlokasi di Gg. Kijan Ridi, Cipondoh. Adapun jenis / usaha yang ada di sekitar lokasi tersebut diantaranya, yaitu:

• Warung Nasi "Mama Dodo"
• Mie Ayam "Mama Uta"
• Toko Sembako
• Warnet "Space Net"
• Warung Nasi Sinyo (Warteg)
• Apotek Berkah Bersama

         Warung Gado-gado dan Rujak Terajana ini merupakan usaha yang dijalani oleh Ibu Masnun. Harga sewa toko untuk usaha ini, yaitu sebesar Rp. 500.000 per bulan.

         Kesimpulan Survey dari hasil survey yang sudah saya lakukan, yaitu bahwa usaha Gado-gado dan Rujak ini merupakan peluang usaha yang bisa dijalankan oleh siapa saja dengan modal yang relatif kecil tetapi dapat menghasilkan profit yang cukup besar. Dan usaha Gado-gado dan rujak ini dapat di buat di depan rumah atau pada tempat-tempat sederhana lainnya. Lokasi usaha untuk mejalankan usaha ini pun harus dekat dengan banyak konsumen sehingga penjualan dari gado-gado dan rujak ini pun dapat berjalan dengan baik dan lancar. Dalam menjalani usaha gado-gado dan rujak ini sangat mudah dan memerlukan modal yang relatif kecil seperti; pisau, cobek, wadah serta peralatan sederhana lainnya. Peralatan tersebut tentu harus disesuaikan juga dengan skala usaha yang akan di buat. Dan usaha gado-gado dan rujak ini memiliki banyak peminat mulai dari kalangan anak-anak, remaja hingga orang tua. Pada lingkungan usaha yang masih belum terdapat warung gado-gado dan rujak, maka usaha ini merupakan peluang besar bagi seorang wirausaha. Dan dari hasil survey, yang telah saya lakukan, terlihat bahwa Ibu Masnun (Pemilik Usaha) Warung Gado-gado dan Rujak Terajana ini menjalankan usahanya tersebut dengan baik. Beliau memilih dan menggunakan sayuran serta buah-buahan yang segar dan dengan kondisi yang baik. Dan beliau juga mengutamakan kebersihan agar pelanggan merasa puas dan nyaman atas penjualan yang dilakukan oleh Ibu Masnun. Karena di dalam menjalankan usaha Warung Gado-gado dan Rujak Terajana ini harus tetap mempertahankan kualitas rasa dan kebersihan agar pelanggan tetap setia dan bertambah banyak. Hal ini merupakan suatu usaha untuk mempertahankan pelanggan.

Praktek 2 - Wawancara Entrepreneur Sukses

          Pada hari Minggu, 06 Maret 2016 saya berkunjung ke tempat usaha rumah makan yang bernama "Ayam Bebek Presto" yang berada di JL. Hasyim Ashari No. 7E. Dan tujuan saya berkunjung ke tempat usaha rumah makan Ayam Bebek Presto adalah untuk melakukan wawancara. Jenis usaha rumah makan Ayam Bebek Presto ini adalah Usaha Kecil Menengah (UKM) dan merupakan bidang usaha perdagangan yang menjual aneka makanan berupa ayam tulang lunak, bebek presto, cah kangkung, serta menjual minuman. Usaha rumah makan Ayam Bebek Presto ini dikelola oleh 4 orang (tenaga kerja). Dan nama pengusaha rumah makan Ayam Bebek Presto ini adalah Bapak Hj. Asep Suryono.

        Usaha rumah makan Ayam Bebek Presto ini berdiri sejak tahun 2009. Alasan Bapak  Hj. Asep Suryono mendirikan usaha ini karena beliau sudah pensiun, maka dari itu beliau berpikir untuk membuka usaha sendiri, serta untuk menambah pendapatan.

           Di dalam menjalani usaha rumah makan Ayam Bebek Presto ini, tentunya ada masalah (kendala) yang terkadang dialami oleh Bapak Hj. Asep Suryono, yaitu harga bahan baku yang semakin meningkat (mahal) termasuk harga ayam dan bebek, sehingga Bapak Hj. Asep Suryono menjadi kesulitan di dalam menyesuaikan dengan harga jual menu makanan yang sebelumnya sudah di tetapkan. Adapun solusi yang Bapak Hj. Asep Suryono dapat lakukan didalam mengatasi masalah (kendala) tersebut, yaitu dengan tetap menjalani usahanya dengan baik dan berusaha untuk mempertahankan pelanggan agar tetap berkuliner di rumah makan Ayam Bebek Presto milik Bapak Hj. Asep Suryono dan jangan sampai pelanggan menjadi berkurang.

        Di dalam menjalani usaha rumah makan Ayam Bebek Presto ini, omset yang Bapak Hj. Asep Suryono dapatkan, yaitu sekitar Rp. 25.000.000 hingga Rp. 30.000.000 per bulan (pendapatan kotor) dan profit yang di dapatkan, yaitu sebesar Rp. 7.500.000 per bulan (pendapatan bersih).

         Dari hasil wawancara yang telah saya lakukan, dapat saya simpulkan bahwa didalam melakukan sebuah usaha pasti akan ada masalah (kendala) yang mungkin dialami oleh seorang wirausaha, maka dari itu di dalam menjalani usaha harus memiliki mental yang kuat dan selalu sabar dalam menghadapi setiap masalah (kendala) yang ada.

     Dan dari hasil wawancara yang telah saya lakukan tersebut, saya mendapatkan inspirasi untuk memulai usaha (berwirausaha) yang menguntungkan dan yang bisa mengundang banyak pelanggan untuk dapat berkunjung ke tempat usaha yang telah saya dirikan. Adapun motivasi dari saya, yaitu "Janganlah mudah berputus asa di dalam menghadapi setiap masalah yang ada, teruslah berjuang!!"

             

PRAKTEK 1 - Kunjungan Ke Tempat Usaha

                    Pada hari Kamis, 03 Maret 2016 saya berkunjung ke tempat usaha yang bernama ''Toko Nanda'' yang berada di JL. Raden Fatah. Dan tujuan saya berkunjung ke tempat usaha Toko Nanda adalah untuk melakukan wawancara. Toko Nanda ini merupakan usaha dagang yang menjual berbagai assesories, serta perlengkapan sekolah. Usaha Toko Nanda ini dikelola oleh 5 orang (tenaga kerja). Dan nama pemilik dari usaha Toko Nanda ini adalah Ibu Devi.

                     Usaha Toko Nanda ini berdiri sejak tahun 2009. Alasan Ibu Devi mendirikan usaha ini karena beliau mempunyai hobby didalam membuat kerajinan tangan (berbagai assesories) sehingga dengan begitu beliau berpikir untuk membuka usaha dengan menjual hasil karya beliau.

                        Didalam menjalani usaha Toko Nanda ini, tentunya ada masalah yang terkadang dialami oleh Ibu Devi, yaitu kehilangan barang penjualannya. Adapun solusi yang Ibu Devi lakukan untuk menghadapi masalah tersebut, yaitu seperti memasang CCTV didalam Toko Nanda. Di dalam menjalani usaha Toko Nanda ini, omset yang Ibu Devi dapatkan, yaitu sekitar Rp. 1.000.000,00 hingga Rp. 2.000.000,00 per hari. Dan profit yang Ibu Devi dapatkan, yaitu sebesar Rp. 1.200.000,00 per hari.

                       Dari hasil wawancara yang telah saya lakukan, dapat saya simpulkan bahwa didalam melakukan sebuah usaha, kita harus pintar dalam memilih lokasi usaha dan kita juga harus kreatif di dalam melakukan sebuah usaha sehingga banyak orang yang tertarik untuk berkunjung serta membeli sesuatu dari tempat usaha yang kita jalankan agar mendapatkan profit yang cukup besar. Dan di dalam melaksanakan pekerjaan di suatu usaha tentunya perlu adanya tata krama yang baik.

                    Dan dari hasil wawancara yang telah saya lakukan tersebut, saya mendapatkan inspirasi untuk memulai usaha (berwirausaha) yang menjanjikan nantinya sehingga dapat menghasilkan profit yang cukup besar. Dan meningkatkan jiwa kreatif agar dapat menciptakan hasil karya yang lebih bagus lagi dan menarik sehingga dengan begitu akan banyak peminatnya. Adapun motivasi dari saya yaitu; ''Teruslah semangat dalam menggapai kesuksesan, jangan mudah menyerah!!''

PRAKTEK 1 - Kunjungan Ke Tempat Usaha

                Pada hari Kamis, 03 Maret 2016 saya berkunjung ke tempat usaha yang bernama ''Komby Bento'' yang berada di JL. Raden Fatah tepatnya berada di samping Kampus LP3I Ciledug. Dan tujuan saya berkunjung ke tempat usaha Komby Bento adalah untuk melakukan wawancara. Komby Bento ini merupakan usaha kuliner makanan yang menjual makanan sejenis ''Hoka-Hoka Bento''. Usaha Komby Bento ini dikelola oleh 2 orang (tenaga kerja). Dan nama pemilik dari usaha Komby Bento ini adalah Bapak Munziri.

                     Usaha Komby Bento ini berdiri sejak tanggal 23 Juli 2015. Alasan Bapak Munziri mendirikan usaha ini karena menurutnya pekerjaan yang dilakukan untuk usaha ini termasuk ringan cara kerjanya dan usaha Komby Bento ini jarang ditemukan di pinggir jalan, karena pada umumnya tempat usaha yang menjual makanan sejenis Hoka-Hoka Bento terdapat di Mall-Mall.

                        Didalam menjalani usaha Komby Bento ini, tentunya ada masalah yang terkadang dialami oleh Bapak Munziri, yaitu penjualan yang belum stabil. Adapun solusi yang Bapak Munziri lakukan untuk menghadapi masalah tersebut, yaitu seperti melakukan promosi (menyebarkan brosur kepada setiap orang). Di dalam menjalani usaha Komby Bento ini, omset yang Bapak Munziri dapatkan, yaitu sekitar Rp. 500.000,00 hingga Rp. 700.000,00 per hari. Dan profit yang Bapak Munziri dapatkan, yaitu sebesar Rp. 150.000,00 per hari.

                       Dari hasil wawancara yang telah saya lakukan, dapat saya simpulkan bahwa didalam melakukan sebuah usaha, kita harus pintar dalam memilih lokasi usaha dan kita juga harus kreatif di dalam melakukan sebuah usaha sehingga banyak orang yang tertarik untuk berkunjung serta membeli sesuatu dari tempat usaha yang kita jalankan agar mendapatkan profit yang cukup besar.

                       Dan dari hasil wawancara yang telah saya lakukan tersebut, saya mendapatkan inspirasi untuk memulai usaha (berwirausaha) nantinya dengan modal yang tidak terlalu besar tetapi menghasilkan profit yang cukup besar dan menghasilkan sesuatu yang bermanfaat untuk dijual sehingga dengan begitu akan banyak peminatnya. Adapun motivasi dari saya yaitu; ''Jangan pernah berhenti berusaha, jika ingin menggapai suatu kesuksesan, teruslah semangat!!''

Dokumentasi Praktek Penjualan

Minggu, 21 Februari 2016 - Menjual Pudding Coklat dan Agar Coklat Susu

Jum'at, 26 Februari 2016 - Menjual Agar Coklat Susu

Sabtu, 27 Februari 2016 - Menjual Agar Coklat Susu

Minggu, 28 Februari 2016 - Menjual Agar Coklat Susu, Pastel dan Pisang Coklat